BERKEMBANG BERSAMA MELALUI PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI DAN BUDAYA POSITIF

Konkercab PGRI Kecamatan Jrengik dibuka pada Rabu, 7 Juni 2023. Konkercab berjalan dengan lancar. Dihadiri oleh pengurus ranting se-Kecamatan Jrengik, Kepala sekolah SD, SMP, SMA se-Kecamatan Jrengik, serta guru kelas I dan IV Sekolah Dasar se-Kecamatan Jrengik. Tidak lupa hadir juga perwakilan guru-guru dari SMP dan SMK se-Kecamatan Jrengik.

Dalam sambutanya, ketua PGRI Cabang Jrengik, Surayah, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa PGRI Cabang Jrengik akan terus meningkatkan diri dalam rangka meningkatkan kualitas PGRI terutama dalam meningkatkan kompetensi dan profesiolitas anggota. Anggota yang berkompeten dan profesional akan meningkatkan kualitas kerja, mencerdaskan siswa sehingga bisa berkembang sesuai dengan kemampian dan zamannya. PGRI akan terus memperhatikan anggota dan meningkatkan layanan sehingga kehadiran PGRI bisa dinikmati oleh seluruh anggota. Perlu diketahui bahwa ketua PGRI Cabang Jrengik adalah satu-satunya ketua cabang yang perempuan. Meskipun perempuan tetapi kompetensi dan tekad mengembangkan PGRI sangat kuat.

Korbidikcam Jrengik, Bapak H. Jaelani, S,Pd,, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas peran PGRI dalam meningkatkan kompetensi guru di Kecamatan Jrengik. Workshop ini sangat membantu guru dalam mempersiapkan diri menjalankan tugas menghadapi implementasi kurikulum merdeka tahun ajaran baru. Bahkan beliau juga mengharapkan segera dilaksanakan workshop lagi untk guru-guru kelas II dan V Sekolah Dasar agar semua merasakan perkembangan kurikulum.

Konkercab dibuka oleh ketua PGRI Kabupaten Sampang, Bapak H. Muzzaki, S,Pd,. Dalam sambutanya beliau menyampaikan pantun di bawah ini.

Bila ingin melihat ikan di dalm kolam

Tenangkan dulu airnya sebening kaca.

Bila ingin melihat siswa cepat berkembang

Caranya tak sama siswa satu dan lainya

Bahwa mendidik dan mengajar yang menjadi tugas guru merupakan kewajiban yang baik dan penuh barokah, tidak sembarangan dalam mendidik dan mengajar. Guru harus bisa membaca perbedaan kemampuan murid, harus bisa membaca perbedaan sifat, perbedaan keinginan, perbedaan bakat, dan lainnya. Semua itu memerlukan perlakuan yang berbeda-beda. Pembelajaran berdeferensiasi salah satu solusinya. Membiasakan budaya positif juga sangat dibutuhkan untuk menanamkan sikap positif dan motivasi agar murid mau dan bersemangat berkembang.

Beliau menyampaikan pula bahwa PGRI akan terus berusahan memperbaiki diri dan kulaitas diri. PGRI akan terus memberikan layanan yang terbaik kepada anggota. Anggota yang di pelosok dan kurang aktif juga akan diperhatikan. Pengembangan kompetensi seluruh anggota akan meningkatkan kualitas anggota. Dengan kualitas anggota yang sangat baik, proses pendidikan akan meningkat sehingga murid akan berkembang dengan baik pula. Jika guru-guru Jrengik bergerak, maka Sampang akan maju. Jika guru-guru Jrengik berkembang maka semua murid akan senang dan menang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*