UPAYA MEWUJUDKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DENGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN BUDAYA POSITIF

Pengurus PGRI Cabang Sokobanah melaksanakan Konferensi Kerja dan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan tema Upaya Mewujudkan Implementasi Kurikulum Merdeka Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi Dan Budaya Positif, tanggal 21-22 Juni 2023 bertempat di UPTD SDN Soda 1. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Guru Penggerak Angkatan 6, Fatmawati Ningsih, S.Pd., Gr dan Pengajar Praktik Angkatan 9 Akhmad Risun, S.Pd., M.Pd. Hadir pula jajaran pengurus PGRI Cabang Sokobanah, guru TK, SD dan SMP serta Korbiddikcam Sokobanah.

Korbiddikcam meminta masukan bagaimana memajukan organisasi PGRI. “Sokobanah masih didominasi oleh guru SD” ungkapnya. Sokobanah memiliki Aula PGRI yang saat ini membutuhkan sentuhan dana untuk perbaikan. Disamping itu juga mempunyai Koperasi PGRI dan tim kesenian yang perlu dikembangkan.

Dalam arahannya, Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Sampang H.Muzakk berharap semua guru dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. “PGRI selalu berkomitmen untuk melaksanakan IKM baik tingkat TK, SD, SMP dan SMA” tegasnya. H. Muzakki juga meminta ada produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan workshop.

Pada sesi Konkercab, Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Sampang mendapatkan keluhan dari guru SD yang meminta PGRI untuk memperjuangkan guru-guru yang sudah mengabdi lama namun tidak dapat memperoleh tunjangan sertifikasi akibat tidak memiliki ijazah sarjana/S1. Beberapa guru SMP juga menuntut agar dimasukkan pada kepengurusan PGRI Cabang Sokobanah sekaligus berharap agar iuran anggota mendapatkan pemutihan atau tidak membayar dari awal.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*