Selesai sudah perhelatan Konkernas (Konferensi Kerja Nasiona) III PGRI yang dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 23 Maret 2022 di Yogyakarta.
Agenda kegiatan Konkernas III PGRI diantaranya Pertemuan Perempuan PGRI Tingkat Nasional Tahun 2022, Memorandum of Understanding (MoU) PGRI dengan ESQ Group, Launching Transformasi Digital PGRI melalui metaverse yaitu suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan individu lainnya secara virtual. Aktualisasi Metaverse PGRI pada kegiatan Konkernas III PGRI diantaranya
menggunakan Aplikasi Pasopati yang terbukti efektif dalam kegiatan tersebut. Terlihat pada saat pendaftaran, hingga pelayanan pada peserta Konkernas III PGRI. Selanjutnya, salah satu keyword penting dalam Konkernas III PGRI adalah Transformasi digital PGRI menuju organisasi kelas dunia dimulai dari hari ini dalam pembukaan Konkernas III PGRI 2022.
Pandemi Covid-19 mengajarkan kita tentang literasi kehidupan. Meskipun dalam masa pandemi, bagaimana agar kita tetap sukses dalam segala bidang termasuk pendidikan, yang didalamnya ada tugas mencerdaskan anak bangsa Indonesia.
Dekade ini menawarkan berbagai tantangan bagi kita terutama insan pendidikan. Kita mengenal VUCA Era yaitu semua berubah dengan cepat (volatility), semua uncertainty (tidak ada kepastian), semua serba kompleks (complexity) dan serba ambigu (ambiguity).
Dalam sambutannya di pertemuan perempuan PGRI Ibu Ketum memberikan apresiasi luar bisa atas perjuangan para wanita PGRI dalam membagun organisasi baik di tingkat ranting, cabang, kabupaten/kota hingga provinsi.
Tentunya tantangan tersebut seharusnya dapat dilalui dan diselesaikan satu persatu. PGRI harus satu tubuh dari hulu ke hilir. PGRI harus bersatu dari Sabang sampai Merauke.
Pada tanggal 21 Maret 2022 Saat Konkernas III dimulai, dan PBPGRI melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan ESQ Group, yaitu MoU antara ESQ Leadership Centre di Yogyakarta
Penandatanganan komitmen dan kesepakatan PGRI dan ESQ Grorup dilakukan Unifah Rosyidi selaku Ketua Umum PB PGRI dan Ary Ginanjar Agustian selaku pimpinan ESQ Leadership Centre.
MoU ini bertujuan untuk pembangunan karakter, atau Emotional Spiritual Quotient kepada pengurus dan anggota PGRI.
Dalam Konkernas III PGRI ini dibahas pula terkait kepengurusan Pengurus Besar PGRI sesuai AD ART yakni berada di Ibu Kota Negara. Kantor Pengurus Besar Siap berada di IKN, saat ini sudah tersedia lahan 30-50 hektar utk pembagun ekosistem pendidikan dan kantor Pengurus Besar PGRI.
Perjalanan panjang perjuangan PGRI dalam memperjuangkan guru honorer, titik mulai sejak pak @jokowi mensahkan adanya PPPK bagi guru. Belum lama ini pemerintah membuka kesempatan guru PPPK dan PGRI terus mengawal perjalanan PPPK guru agar lebih berkeadilan.
Pemaparan Ibu Ketua Umum di hari ke-2 Konkernas III PGRI, PGRI harus mampu berdiplomasi dengan organisasi guru dunia, sehingga dapat memaksimalkan proses perjuangan guru-guru.
Selanjutnya untuk Hasil Konkernas III semoga dapat direlease pada tulisan selanjunya. Semoga PGRI dalam melaksanakan amanahnya dari hulu ke hilir, dari ranting sampai dengan PB PGRI. Kita songsong dengan semangat Generasi Emas 2045 dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.
Terimakasih Yogyakarta, Jumpa lagi di Kutai Kartanegara. Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yes, Siapa Kita?.. Indonesia !!!
Oleh :
R. Histato D. Kobasah
(Wakil Ketua I PGRI Kota Sukabumi)
Leave a Reply